Minggu, 07 September 2008

RESENSI BUKU

.

Judul : Menyingkap TEROR & FITNAH
Penulis : Hj.Irena Handono
Penerbit : Gerbang Publishing
Tebal : 320 halaman
Harga : Rp.65.000
Cetakan : Agustus 2008


Stereotip bahwa Islam adalah agama yang penuh kekerasan, disebarkan dengan peperangan serta agama terbelakang melekat kuat pada pikiran orang-orang barat. Hal ini dikarenakan mereka tidak memahami Islam secara benar. Sejarah tentang Islam dipenuhi oleh pendapat-pendapat para orientalis yang tendensius. Pemberitaan terhadap Islam pun penuh dengan propaganda negatif.

”Padahal jika barat memahami Islam langsung dari sumbernya, tidak terpengaruh oleh segala opini negatif yang ada saat ini serta jujur terhadap sejarah maka merekapun akan menyadari bahwa segala prasangka mereka kepada Islam adalah salah.” (Karen Armstrong)

Buku "Menyingkap FITNAH & TEROR" yang ditulis Hj.Irena Handono ini merupakan karya besar beliau yang kedua setelah buku ISLAM DIHUJAT yang mencapai best seller pada pertengahan tahun 2003 hingga 2005. Hanya dalam kurun waktu yang demikian singkat, buku ISLAM DIHUJAT mampu menembus angka 14 kali naik cetak.

Kali ini dalam buku "Menyingkap FITNAH & TEROR", Hj.Irena berusaha menggali kembali sejarah Islam yang terpendam, termasuk mengungkap apa alasan dari kebencian kaum musyrikin (Kristen dan Yahudi) pada Islam hingga Allah SWT mencantumkan secara khusus dalam Al Quran, surah Al-Baqarah ayat 120 yang merupakan peringatan bagi ummat Islam sepanjang zaman untuk waspada.

Di awal tulisan bab pertama, beliau kutip disana Pidato Paus Urbanus II yang membakar semangat rakyat masa itu untuk merebut Yerusalem dari tangan muslim. Kalau kita simak, ternyata apa yang disampaikan Paus Urbanus II memang sangat provokatif, penuh dengan nada kebencian terhadap muslim dan penuh fitnah. Sama sekali tidak ada niatan religius. Yang justru ada adalah kalimat,

"Negeri kalian telah padat penduduknya, ...... Tak banyak kekayaan di sini, dan tanahnya jarang membuahkan hasil pangan yang cukup buat kalian.....Bergegaslah menuju Makam Kudus, rebutlah kembali negeri itu dari orang-orang jahat, dan jadikan milik kalian."

Lalu Paus Urabanus II memberangkatkan 300.000 agresor salib dengan semboyan “Deus le Volt” (begitulah perintah Tuhan) menuju Yerusalem.

Rupanya itulah esensi sesungguhnya dari "Perang Suci" yang dikobarkan oleh Paus Urbanus II. Penguasaan kekayaan atas suatu wilayah. Dan ide ini di kloning oleh GW.Bush ketika keceplosan mengatakan, "Crusade!" sesaat setelah tragedi 911.

Dalam buku ini juga dibahas oleh beliau perang demi perang yang mana Amerika Serikat terlibat didalamya, bisa dikatakan hampir dalam semua perang, AS ikut campur. Yang kemudian diikuti oleh sejumlah kepentingan politik dan penguasaan sumber alam suatu negara.

Data-data akurat, fakta-fakta yang terabaikan beliau susun kembali secara runut dan dipaparkan gamblang, sehingga ketika awal membaca ada kesan buku ini 'keras'. Namun berikutnya dikupas bagaimana keagungan Islam, bagaimana Islam masa Rasulullah menghadapi FITNAH & TEROR. Dan akhirnya tentang bagaimana FITNAH & TEROR abad milenium yang sedang kita rasakan saat ini.

Buku ini patut dibaca bagi ummat Islam maupun non Islam, karena disinilah sejarah berusaha didudukkan sebagaimana mestinya tanpa di tutup-tutupi oleh opini yang menyesatkan.

(sally sety)

Pesan MFT

.
Informasi Pemesanan Buku :
Hp. 085888281418
Bagi member Multiply bisa langsung ke :


PEMBELIAN JUMLAH BESAR DENGAN DISKON BESAR :
DELIMA AGENCY 021-33.600.664
.

MFT : 6 September 2008

Peluncuran Buku "Menyingkap FITNAH & TEROR",
6 September 2008, Pk.08.30-12.30WIB
Auditorium Lt. 3 Universitas Al-Azhar Jakarta
Presentasi Umi Irena Handono

Moderator Peluncuran Buku, Bpk.Muhammad Dive Novio.


Ust. Fadzlan Garamatan. (Ulama Papua)



Bpk. Hilmy Ali Yafie (putra Prof.KH.Ali Yafie) mewakili.

Bpk. Jend.Purn. H. Tri Sutrisno


Bpk.Jend.Purn. H. Subagyo HS (penasihat Irena Center)

Sabtu, 09 Agustus 2008

Selasa, 05 Agustus 2008

Menghapus debu opini barat

Menyingkap FITNAH & TEROR
Menghapus debu opini barat dari wajah Islam

Sesungguhnya wajah Islam tidak buram, tapi hanya tertutup oleh debu opini Barat. Debu ini yang mau kita hapus!

Allah SWT menurunkan Islam sebagai agama penyempurna dari segala ajaran Ilahiah. Ajaran dan peraturan Islam telah terbukti membawa kedamaian dan keadilan bagi umat manusia, Rahmatan lil 'Alamin, tanpa kecuali. Namun, keberhasilan Islam ini tidak membuat sebagian orang berhenti mengingkari keagungannya. Sejarah mencatat dengan tinta emas bahwa perang yang dilakukan oleh umat Islam jauh lebih elegan dari perang yang dilakukan oleh bangsa-bangsa Barat. Umat Islam masa lalu mampu membuktikan kepada dunia bahwa Islam adalah agama Rahmat.

Saat ini, banyak ulama, masyarakat Islam terjebak dalam pemahaman bahwa 'wajah rahmat' Islam babak-belur akibat ulah segelintir kelompok Islam yang melakukan aksi-aksi kekerasan dan terorisme atas nama jihad. Yang oleh masyarakat Barat makna jihad diidentikkan dengan terorisme. Lalu tumbuh opini-opini, anjuran-anjuran, himbauan juga gerakan dari dalam masyarakat Islam sendiri yang menekankan pentingnya memunculkan citra Islam yang teduh, sejuk, lembut, penuh toleran. Yang kemudian segala bentuk gerakan ummat Islam yang mengarah pada penegakan kembali ajaran-ajaran Islam dalam masyarakat maka dengan serta merta direspon secara negatif dan buru-buru di kategorikan sebagai gerakan fundamentalis / ekstrimis / radikal.

Pernahkah di telaah secara lebih dalam bahwa ajaran Islam sama sekali menolak segala bentuk kekerasan yang bersifat mendzalimi manusia. Sehingga penerapan nilai-nilai Islam dalam masyarakat secara seutuhnya secara otomatis akan menjamin hak-hak manusia sesuai fitrahnya. Yang artinya, aksi-aksi terorisme adalah bukan merepresentasikan wajah penerapan syariat Islam. Atau bisa dikatakan telah terjadi kesalahan memahami konsep Islam sebagai Rahmatan lil A'lamin. Adalah sangat tidak adil jika memandang seluruh ajaran Islam dari apa yang ditampilkan oleh pelaku-pelaku ’teror’ tersebut.

Buku ”Menyingkap Fitnah dan Teror” antara lain membahas bahwa ada konspirasi Barat dalam menghambat kebangkitan Islam, disini kami akan membahas apa alasan dan bagaimana kebencian masyarakat Barat terhadap Islam sebagaimana yang sudah diperingatkan Allah SWT dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 120.

Buku ini sangat penting bagi kita ummat Islam untuk memahami kebencian Barat terhadap Islam yang ternyata sudah ada bahkan sebelum Rasulullah Muhammad saw diutus. Yang mereka benci adalah Islam, yang diterjemahkan sebagai agama yang Tauhid, sebagai agama yang mengajarkan penyerahan diri total pada aturan Allah yang dijabarkan dalam Al-Quran dan Sunnah Rasulullah.

Harapan dari penulisan buku ini, ummat Islam tidak terperosok dalam agenda mereka. Semakin kokoh dan tak ragu-ragu menjunjung dan menegakkan nilai-nilai Islam. Tidak minder, ciut bahkan gentar dengan hujatan Barat terhadap konsep Islam tapi justru menemukan wajah Islam sesungguhnya yang pernah dipancarkan beberapa abad yang lalu. Sesungguhnya wajah Islam tidak buram, tapi hanya tertutup oleh debu opini Barat. Debu ini yang mau kita hapus!
(Sally Sety-Irena Center)


Hadiri :
PELUNCURAN BUKU
"Menyingkap FITNAH & TEROR"
Penulis : Hj.Irena Handono
Pembicara 1 : Prof.KH. Ali Yafie
Pembicara 2 : Prof.Nabilah Lubis
Moderator : Drs.Dive Novio

MC : Hj. Dorce Gamalama

Sabtu, 6 September 2008
Pk.08.30 - 12.30 WIB
Auditorium Universitas Al-Azhar
Jl.Sisingamangraja no.5 Blok M Jakarta Selatan
diselenggarakan oleh : IRENA CENTER
Telp.021-88855562. Fax.021-88860647

==Undangan Free==

Pemesanan Buku & Undangan di :
Telp.021-88855562
SMS. 0818316264

Bergabung MILIS IRENA CENTER

Bergabunglah dalam MILIS IRENA CENTER :
http://groups.yahoo.com/group/irenacenter

group email : irenacenter@yahoogroups.com

FITNAH & TEROR


Peluncuran Buku Hj.Irena Handono

Assalamualaikum wrwb,
Hadiri :
PELUNCURAN BUKU
"Menyingkap FITNAH & TEROR"
Penulis : Hj.Irena Handono
Sabtu, 6 September 2008
Pk.08.30 - 12.30 WIB
Auditorium Universitas Al-Azhar
Jl.Sisingamangraja no.5 Blok M Jakarta Selatan
diselenggarakan oleh : IRENA CENTER
Telp.021-88855562. Fax.021-88860647